Dow AgroSciences
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2TwKSBPJWXzUKThkSktjw35ue4jib914EwMmcCvazpapE2MZjJYgEDERY4pdBfQ1bsD4Cblg-a72Pg-JzxEst-y93ZWKWGK9w8a3FbNHrMka9Qgak8oBCeuXFmwRs7jgjuTuUWCJd_Yw/s72-c/DOW.jpg
Dow AgroSciences didirikan pada tahun 1950 sebagai unit pertanian dari perusahaan Dow Chemical. Sejak awal, Dow AgroSciences telah berkomitmen untuk menemukan dan mengembangkan solusi inovatif untuk dapat meningkatkan kualitas pertanian dunia. Pada tahun 1989, The Dow Chemical Company, yang didirikan pada tahun 1897, memasuki usaha bersama dengan Elanco sebagai DowElanco. Pada tahun 1997, The Dow Chemical Company mengakuisisi 100 persen kepemilikan usaha dan menamainya Dow AgroSciences. Dow AgroSciences telah memiliki lebih dari 9.000 karyawan di seluruh dunia.
Dow AgroSciences adalah anak perusahaan dari Dow Chemical Company yang mengkhususkan diri tidak hanya bahan kimia pertanian seperti pestisida, tetapi juga benih dan solusi bioteknologi. Perusahaan ini berbasis di Indianapolis, Indiana, di Amerika Serikat. Pada tanggal 31 Januari 2006, Dow AgroSciences mengumumkan bahwa mereka telah menerima persetujuan peraturan untuk vaksin pertama yang diproduksi di pabrik sel-sel terhadap virus penyakit Newcastle dari USDA Center for Veterinary Biologics. Dow AgroSciences mengoperasikan nama-nama merek seperti Sentricon, Vikane, Mycogen®, SmartStax®, Enlist ™, Pfister Seed®, PhytoGen®, Prairie Brand Seed®, Alforex Seeds®, Profume, Dairyland Seed®, dan Brodbeck Seed®.
Dow AgroSciences juga memproduksi Omega-9 canola dan minyak bunga matahari.
Pada 2014, Dow AgroSciences menerima pendaftaran bahan aktif Arylex (Halauxifen-methyl) dari Institut Cina untuk Pengendalian Agrokimia, Departemen Pertanian (ICAMA). Di Amerika Serikat, Sistem Pengendalian Gulma dari Dow AgoSciences telah disetujui oleh Departemen Pertanian (USDA) dan Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) pada tahun 2014. Dow AgroSciences telah mengajukan Permohonan untuk persetujuan peraturan Cina pada tahun 2011 dan Meminta Kedelai pada tahun 2012. Pada 2017, meskipun 70 bulan telah berlalu, persetujuan masih tertunda oleh badan pengatur yang sebanding China, Komite Biosafety Nasional China (NBC). Ini telah mempengaruhi pemasaran, penjualan, dan distribusi produk-produk ini di Amerika Serikat.
Dow AgroSciences juga memproduksi Omega-9 canola dan minyak bunga matahari.
Pada 2014, Dow AgroSciences menerima pendaftaran bahan aktif Arylex (Halauxifen-methyl) dari Institut Cina untuk Pengendalian Agrokimia, Departemen Pertanian (ICAMA). Di Amerika Serikat, Sistem Pengendalian Gulma dari Dow AgoSciences telah disetujui oleh Departemen Pertanian (USDA) dan Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) pada tahun 2014. Dow AgroSciences telah mengajukan Permohonan untuk persetujuan peraturan Cina pada tahun 2011 dan Meminta Kedelai pada tahun 2012. Pada 2017, meskipun 70 bulan telah berlalu, persetujuan masih tertunda oleh badan pengatur yang sebanding China, Komite Biosafety Nasional China (NBC). Ini telah mempengaruhi pemasaran, penjualan, dan distribusi produk-produk ini di Amerika Serikat.
Posting Komentar